Minggu, 09 Desember 2012

KAWASAN GAZA YANG TAK LAYAK HUNI DITAHUN 2020



Kawasan Gaza sudah tidak layak huni lagi ditahun 2020 mendatang, kecuali mengambil langkah drastis untuk memperbaiki pasokan air, listrik, pendidikan dan kesehatan. demikianlah informasi dan kesimpulan yang disampaikan oleh PBB atas kondisi kawasan Palestina tersebut yang diumumkan.
“Saat ini kondisinya sudah sulit, apalagi pada 2020 nanti. Harus diambil langkah-langkah segera agar Gaza tetap bisa ditempati,” kata Maxwell Gaylard, koordinator bantuan kemanusiaan PBB.“Harus ada tindakan untuk meningkatkan kebutuhan pokok, seperti air bersih, listrik, pendidikan, kesehatan, dan beberapa aspek lain,” tambah Gaylard.
Warga yang tinggal dikaasan Gaza mencapai 1,6 juta jiwa dan diperkirakan akan bertambah 500.000 dalam 8 tahun kedepan. 51% diantaranya berusia dibawah 18 tahun.


PEREKONOMIAN YANG MEMBURUK
Dalam lima tahun terakhir Gaza mengalami blokade Israel. Gaza dikuasai Hamas, kelompok Palestina yang menolak perjanjian damai permanen dengan Israel, sejak 2007.Hamas dan Israel terlibat perang selama tiga pekan pada Januari 2009 dan Israel sejauh ini menolak desakan internasional untuk mencabut blokade terhadap Gaza.Kawasan ini tidak memiliki bandar udara maupun pelabuhan laut dan sering terlibat kontak senjata dengan militer Israel.Laporan PBB menyebutkan, blokade Israel membuat perekonomian Gaza nyaris tak bergerak.